Candi Sambisari: Tiket Masuk, Sejarah & Pesona

Posted on
Harga Tiket Masuk Candi Sambisari: Rp5.000
Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIB
Nomor Telepon:
Alamat / Lokasi: Jalan Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sambisari, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia, 55571

Selain terkenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga menyimpan pesona sejarah yang memikat para wisatawan. Salah satu kekayaan budaya yang menjadi daya tarik utama adalah candi-candi yang tersebar di daerah Sleman. Selain Candi Prambanan yang sudah sangat terkenal, ada juga candi lain yang tak kalah menarik perhatian, yaitu Candi Sambisari.

Megah nya bangunan Candi Sambisari. Foto: google map/Yustina Carolina F. Salsinha

Candi Sambisari terletak sekitar 4 km sebelum Candi Prambanan, dan menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah yang menarik di Yogyakarta. Candi ini memiliki cerita dan pesona yang khas, membuatnya menjadi tempat yang patut dikunjungi oleh para pelancong dan pecinta sejarah.

Kali ini TravelSantai akan membahas mengenai Candi Sambisari secara mendalam, termasuk informasi tiket masuk, jam buka, sejarah, dan daya tarik khusus yang dimiliki oleh candi ini. Jadi, jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi kekayaan budaya dan sejarah di Yogyakarta, mari kita lanjutkan perjalanan kita menuju Candi Sambisari.

Harga Tiket Masuk Candi Sambisari

Sebelum memulai petualangan wisata ke Candi Sambisari, tentu penting untuk mengetahui informasi terkait harga tiket masuk. Tidak perlu khawatir, karena tiket masuk ke Candi Sambisari termasuk sangat terjangkau dan tidak akan menguras kantong Anda.

Candi Sambisari
Harga Tiket Masuk Rp5.000

Dengan hanya membayar Rp5.000,- per orang, Anda sudah dapat menikmati pesona sejarah Candi Sambisari. Harga tiket yang terjangkau ini menjadi salah satu alasan mengapa candi ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Perlu diingat, harga tiket masuk tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya, jadi pastikan untuk memverifikasi kembali informasi harga tiket sebelum melakukan kunjungan. Selain itu, simpanlah tiket masuk dengan baik, karena tiket ini dapat menjadi kenang-kenangan indah dari perjalanan wisata Anda ke Candi Sambisari.

Jam Buka Candi Sambisari

Sebelum merencanakan kunjungan ke Candi Sambisari, sangat penting untuk mengetahui jam operasional atau jam buka obyek wisata ini. Dengan mengetahui jam buka, Anda dapat mengatur waktu kunjungan dengan lebih baik agar tidak melewatkan momen berharga di candi ini.

Baca:  Sumur Gumuling Taman Sari Jogja: Sejarah & Harga Tiket
Jam Buka Candi
Setiap Hari 08.00 -17.00 WIB

Candi Sambisari buka setiap hari mulai dari Senin hingga Minggu, pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Jam buka yang relatif pagi hingga sore memberikan fleksibilitas bagi para pengunjung untuk menikmati pesona sejarah dan keindahan candi. Selama jam operasional, Anda dapat menjelajahi setiap sudut Candi Sambisari dan mengeksplorasi keunikan serta keajaiban arsitektur bangunannya.

Daya Tarik Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan sebuah candi bersejarah yang menawarkan beragam daya tarik bagi para pengunjung. Dengan keunikan posisinya yang terkubur di bawah permukaan tanah dan arsitektur bangunannya yang mengagumkan, candi ini menjadi tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut beberapa daya tarik menarik dari Candi Sambisari:

Posisi Candi yang Unik

Posisi Candi yang Unik. Foto: google map/Channel Inspirasi Bersama

Salah satu hal yang membuat Candi Sambisari begitu menarik adalah posisinya yang tidak biasa. Berbeda dengan kebanyakan candi lainnya yang berada di atas permukaan tanah, Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah. Hal ini disebabkan oleh timbunan tanah pasir dan bebatuan akibat letusan gunung merapi yang menimbun daerah sekitar candi. Posisi candi yang terkubur ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, serta meninggalkan aura misteri seputar sejarah dan asal-usul candi.

Struktur Bangunan Candi yang Mengagumkan

Struktur Bangunan Candi yang Mengagumkan. Foto: google map/Nenty Agustinatryani

Candi Sambisari memiliki struktur bangunan yang mengagumkan dan menarik perhatian para pengunjung. Terdapat 1 candi utama dan 3 candi pendukung di dalam kawasan candi. Candi utama masih relatif utuh dan menghadap ke barat, sedangkan ketiga candi pendukungnya berhadapan dengan candi utama. Tiap-tiap candi memiliki denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 4,8 meter persegi. Meskipun beberapa candi pendukung hanya tersisa baturnya saja, tetapi arsitektur dan detil-detil yang ada memberikan gambaran kejayaan candi pada masa lampau.

Museum Mini

Museum Mini. Foto: google map/masturisno

Selain keindahan candi itu sendiri, di sekitar area Candi Sambisari juga terdapat museum mini yang menyimpan informasi mengenai penemuan dan penggalian sejarah candi. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat arca dan batuan kuno yang ditemukan selama proses penggalian. Foto-foto yang menggambarkan situasi candi sebelum ditemukan juga dipajang untuk memberikan gambaran bagaimana candi ini dahulu berada di antara persawahan sebelum diungkap sebagai situs sejarah yang penting.

Baca:  Gunung Merapi: Harga Tiket & Pesona Wisata Alam

Soto Bathok Khas Candi Sambisari

Soto Bathok Khas Candi Sambisari. Foto: google map/UREH EGA OTNAYITSI

Setelah puas menjelajahi candi dan museum mini, pengunjung dapat menikmati kuliner khas daerah di Soto Bathok yang terletak di sebelah utara candi. Soto Bathok adalah hidangan soto yang disajikan dalam tempurung kelapa sebagai wadahnya. Harga soto bathok sangat terjangkau, sehingga wisatawan bisa mencicipi kuliner lezat ini dengan harga yang ramah di kantong.

Menikmati Senja di Candi Sambisari

Menikmati Senja di Candi Sambisari. Foto: google map/Kiky Prabowo

Waktu kunjungan yang ideal ke Candi Sambisari adalah sore hari, karena pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan senja di candi ini. Meskipun Candi Sambisari tidak setinggi Candi Borobudur, pesona senja yang dipadu dengan arsitektur candi akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Denting lonceng sebagai tanda berakhirnya senja menambah kesan romantis dan menenangkan suasana.

Pernah Jadi Lokasi Syuting Film

Pernah Jadi Lokasi Syuting Film. Foto: google map/Agus PD

Selain sebagai situs bersejarah, Candi Sambisari juga pernah digunakan sebagai lokasi syuting film. Film kolosal Tutur Tinular merupakan salah satu film terkenal yang menggunakan candi ini sebagai latar belakangnya. Pengaturan rumput hijau yang indah dan keasrian candi menjadikan tempat ini sangat cocok sebagai latar bagi film-film bertema sejarah.

Candi Sambisari dengan daya tariknya yang unik dan pesona sejarahnya yang menarik, menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Menjelajahi keindahan candi ini seakan membawa pengunjung kembali ke masa lalu, mengagumi kemegahan arsitektur bangunan yang dibangun pada abad ke-9. Jadikan kunjungan ke Candi Sambisari sebagai momen berharga dalam menggali kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.

Fasilitas

Candi Sambisari sebagai salah satu destinasi wisata di Yogyakarta telah menyediakan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan dan kepuasan para pengunjung. Dengan fasilitas yang baik, pengunjung dapat menikmati kunjungan mereka ke candi dengan lebih lancar. Berikut adalah fasilitas yang dapat ditemukan di Candi Sambisari:

  1. Tempat Parkir
  2. Toilet
  3. Gazebo
  4. Persewaan Sepeda
Baca:  Candi Prambanan: Aktivitas Seru & Harga Tiket Masuk

Candi Sambisari dengan fasilitasnya yang memadai menunjukkan komitmen dalam memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pengunjungnya. Dengan adanya fasilitas seperti tempat parkir yang luas, toilet yang bersih, dan gazebo yang nyaman, kunjungan ke candi ini akan menjadi lebih menyenangkan dan berkesan. Pengunjung dapat menikmati keindahan sejarah candi tanpa perlu khawatir tentang fasilitas yang kurang memadai.

Lokasi Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan salah satu situs candi yang berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman. Candi ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi di daerah tersebut. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah dijangkau oleh para wisatawan, baik dari dalam kota Yogyakarta maupun dari luar daerah.

Alamat lengkap Candi Sambisari adalah sebagai berikut:

Jalan Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sambisari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571.

Untuk menuju ke Candi Sambisari, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, taksi, ojek, atau menggunakan layanan transportasi online. Jaraknya sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta menuju arah timur ke Kota Surakarta. Dari pusat kota, perjalanan ke Candi Sambisari akan memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung pada lalu lintas.

Lokasi Candi Sambisari yang berada di sekitar 4 kilometer sebelum Candi Prambanan menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke kompleks candi Prambanan. Setelah mengunjungi Candi Prambanan, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke Candi Sambisari untuk menambah wawasan tentang sejarah dan keindahan candi di Yogyakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *