| Harga Tiket Masuk Coban Jahe Malang: | Rp10.000 |
| Jam Buka: | 08.00 – 16.00 WIB |
| Nomor Telepon: | – |
| Alamat / Lokasi: | ds, Jl. Begawan, Dusun Krajan, Taji, Jabung, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65155 |
Malang, sebuah kota yang mempesona di Jawa Timur, Indonesia, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan sejumlah objek wisata alam yang menakjubkan. Salah satu destinasi alam yang harus Anda kunjungi saat berada di Malang adalah Coban Jahe. Coban Jahe, yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Air Terjun Jahe,” adalah salah satu air terjun yang paling menarik di kawasan ini.
Meskipun namanya mungkin menimbulkan bayangan tentang tanaman jahe, namun sejatinya, Coban Jahe menawarkan keindahan alam yang begitu memukau dengan air terjun setinggi puluhan meter dan lingkungan alami yang masih terjaga. Terletak di daerah Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Coban Jahe telah menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru.
Meskipun tidak terdapat rimbunan tanaman jahe di sekitarnya, Coban Jahe memukau pengunjung dengan pesona alamnya yang unik. Dengan tinggi mencapai 45 meter, air terjun ini menyuguhkan satu aliran deras yang jatuh dengan indahnya ke dalam kolam di bawahnya. Airnya yang jernih dan segar, serta suara gemuruh air terjun, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjungi tempat ini.
Harga Tiket Masuk Coban Jahe
Bagi yang ingin menikmati pesona alam Coban Jahe, Anda akan senang mengetahui bahwa harga tiket masuknya sangat terjangkau. Objek wisata ini mematok tarif tiket masuk hanya untuk pengunjung berusia 5 tahun ke atas, dengan pengunjung di bawah 5 tahun tidak perlu membayar tiket masuk. Berikut adalah daftar harga tiket masuk Coban Jahe:
| Usia Pengunjung | Harga Tiket Masuk |
|---|---|
| 5 Tahun ke Atas | Rp5.000 |
Selain tiket masuk, ada juga biaya tambahan untuk parkir kendaraan Anda. Untuk motor, biaya parkirnya sebesar Rp2.000, sedangkan untuk mobil, biaya parkirnya sebesar Rp5.000. Harga tiket masuk yang sangat terjangkau ini menjadikan Coban Jahe sebagai destinasi liburan yang ramah di kantong, sehingga Anda dapat menikmati keindahan alamnya tanpa harus khawatir tentang biaya yang mahal.
Jam Buka Coban Jahe
Jika Anda berencana mengunjungi Coban Jahe untuk menikmati pesonanya, penting untuk mengetahui jam operasionalnya agar Anda dapat merencanakan kunjungan Anda dengan baik. Coban Jahe memiliki jam buka yang berbeda-beda tergantung pada hari dalam seminggu. Berikut adalah daftar jam buka Coba Jahe:
| Hari | Jam Buka | Jam Tutup |
|---|---|---|
| Senin – Sabtu | 08.00 pagi | 04.00 sore |
| Minggu | 08.00 pagi | 05.00 sore |
| Berkemah | 24 jam (dengan izin) | 24 jam (dengan izin) |
Pada hari Senin hingga Sabtu, Coban Jahe buka dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 04.00 sore. Namun, jika Anda merencanakan kunjungan pada hari Minggu, Anda bisa menikmati Coban Jahe hingga pukul 05.00 sore. Selain itu, jika Anda berniat untuk berkemah di sini, area perkemahan tersedia selama 24 jam dengan izin dari pengelola.
Pesona & Daya Tarik Coban Jahe
Coban Jahe adalah surga tersembunyi di kawasan Malang yang menyimpan pesona alam yang luar biasa. Meskipun namanya mungkin menyinggung tentang jahe, air terjun ini benar-benar mengejutkan pengunjung dengan keindahannya yang tak terduga. Mari kita menjelajahi beberapa daya tarik utama yang membuat Coban Jahe menjadi destinasi favorit para wisatawan:
Uniknya Sensasi Kafe Beralaskan Aliran Sungai
Salah satu hal yang membuat Coban Jahe begitu istimewa adalah kafenya yang unik. Coban Jahe memiliki kafe outdoor yang terletak tepat di atas aliran sungai yang mengalir. Meja dan kursi ditempatkan langsung di atas aliran sungai, dan saat Anda makan atau minum di sini, kaki Anda akan berendam dalam air sejuk sungai. Sensasi ini memberikan pengalaman makan yang unik dan menyegarkan, dengan suasana alam yang asri sebagai latar belakangnya. Suara aliran sungai dan rindangnya pepohonan di sekitar membuat kunjungan ke kafe ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Spot Foto Unik di Depan Air Terjun
Coban Jahe juga merupakan surganya bagi para pecinta fotografi. Ada berbagai spot foto yang unik di sekitar air terjun ini. Gardu pandang yang berjarak cukup jauh dari kolam air terjun menawarkan pemandangan indah air terjun tanpa gangguan. Di sini, Anda dapat mengambil foto-foto yang menakjubkan dengan latar belakang air terjun yang megah. Selain itu, terdapat spot foto menarik lainnya di atas kolam air terjun. Wisatawan dapat berfoto di sebuah kotak bambu yang mengapung di atas air, menciptakan gambar yang menakjubkan dengan air terjun sebagai latar belakang.
Menyusuri Gua bagi Para Penggemar Petualangan
Bagi para penggemar petualangan, Coban Jahe menawarkan kesempatan untuk menjelajahi gua yang tersembunyi di sebelah kanan atas air terjun. Meskipun gua ini tidak terbuka untuk umum, para petualang yang berpengalaman dan memiliki peralatan yang lengkap dapat mencoba tantangan ini. Pintu masuk gua ini sangatlah sempit, dan rongga gua juga sempit, sehingga petualangan ini tidak cocok bagi yang tidak berpengalaman. Bagi mereka yang berani, gua ini adalah tempat yang menarik untuk dijelajahi.
Berbagai Aktivitas Seru Luar Ruangan
Selain itu, Coban Jahe menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan yang menyenangkan. Anda dapat berenang di kolam air terjun yang tidak terlalu dalam dan tidak terlalu deras. Untuk pengalaman yang lebih seru, Anda juga dapat mencoba rafting di sungai yang berjarak tidak jauh dari air terjun. Selain itu, tempat ini juga menawarkan kegiatan outbound yang seru dan berkemah di area perkemahan yang telah disediakan. Terdapat juga rumah pohon yang unik yang dapat Anda eksplorasi. Coban Jahe benar-benar menjadi surga bagi para pecinta alam dan petualangan.
Sejarah Coban Jahe yang Memilukan
Nama “Coban Jahe” sebenarnya memiliki latar belakang sejarah yang memilukan. Pada masa penjajahan Belanda, tempat ini menjadi tempat bersejarah. Sebanyak 38 pejuang Indonesia bersembunyi di Coban Jahe, tetapi mereka ketahuan oleh Belanda dan ditembaki dari atas tebing. Tragedi ini menyebabkan kematian pejuang-pejuang yang berani tersebut dan memberi nama “Jahe” yang sebenarnya merujuk pada “pejahe,” yang dalam Bahasa Jawa berarti ‘meninggal dunia’. Pengunjung juga dapat menemukan tugu makam yang mengenang para pejuang tersebut di sekitar area Coban Jahe.
Coban Jahe adalah destinasi yang benar-benar memukau di Malang, Jawa Timur, dan merupakan tempat yang sempurna untuk menciptakan kenangan tak terlupakan dalam petualangan Anda. Dari kafe yang unik hingga keindahan alamnya yang luar biasa, Coban Jahe memiliki banyak pesona yang menunggu untuk Anda jelajahi.
Fasilitas di Coban Jahe
Coban Jahe, sebagai salah satu objek wisata terkenal di Malang, menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung dalam menikmati pengalaman wisata mereka. Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat Anda temukan di Coban Jahe:
- Toilet dan Kamar Mandi
- Tempat Parkir
- Kafe Beralaskan Aliran Sungai
- Spot Foto Instagramable
- Kegiatan Luar Ruangan
- Restoran
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman wisata Anda di Coban Jahe. Sebelum berkunjung, pastikan untuk memeriksa jam operasional dan persyaratan lain yang mungkin berlaku untuk fasilitas tertentu agar Anda dapat merencanakan kunjungan Anda dengan baik.
Lokasi Coban Jahe
Coban Jahe merupakan destinasi wisata alam yang memukau yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Lokasinya yang berada di tengah-tengah alam menjadikannya tempat yang sempurna bagi pecinta alam dan petualangan
Alamat lengkapnya berada diJalan Begawan, Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Coban Jahe terletak sekitar 24 kilometer dari pusat Kota Malang. Perjalanan dari Kota Malang menuju Coban Jahe memakan waktu sekitar 1 jam dengan kendaraan pribadi.
Meskipun terletak di daerah pedesaan yang hijau, Coban Jahe cukup mudah diakses. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk mencapai tempat ini. Bagi wisatawan yang ingin menghindari perjalanan sendirian, banyak operator tur lokal yang menawarkan paket wisata ke Coban Jahe.
