| Harga Tiket Masuk Kampung Jodipan Malang: | Rp5.000 |
| Jam Buka: | 07.00 – 17.00 WIB |
| Nomor Telepon: | – |
| Alamat / Lokasi: | Jodipan, Blimbing, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65126 |
Kampung Jodipan, sebuah tempat yang mungkin belum banyak orang tahu namun telah mencuri hati wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara. Terletak di Malang, Jawa Timur, kampung ini menampilkan daya tarik yang unik dan berbeda dari destinasi wisata pada umumnya. Sejumlah rumah yang berada di kawasan ini telah dicat dengan warna-warni yang mencolok, menciptakan pemandangan yang seakan tercipta oleh tangan seniman.
Keberanian warga Kampung Jodipan untuk bertransformasi dari kampung kumuh menjadi kampung warna-warni yang indah, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling menarik di kota ini. Sebagai tambahan, Kampung Jodipan juga dikenal sebagai “Kampung Warna-Warni” dan “Kampung Tridi” yang terletak berdekatan. Keunikan yang ditawarkan oleh kampung-kampung ini adalah beragam spot foto menarik yang tersebar di seluruh wilayah mereka.
Selain menjadi tujuan bagi para pencinta seni dan fotografi, kampung ini juga telah menginspirasi perubahan positif di antara warga setempat, mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan mereka. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai daya tarik Kampung Jodipan, harga tiket masuk, jam buka, dan fasilitas yang tersedia untuk wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan warna-warni kampung ini.
Harga Tiket Masuk Kampung Jodipan
Salah satu daya tarik utama dari Kunjungan ke Kampung Jodipan adalah harganya yang terjangkau. Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan ini dan menikmati keunikan warna-warni yang memikat, biaya tiket masuk sangat bersahabat bagi berbagai kalangan. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, setiap orang memiliki kesempatan untuk mengeksplor keindahan kampung ini.
| Jenis Tiket | Harga Tiket |
|---|---|
| Tiket Masuk | Rp5.000 |
Harga tiket masuk yang hanya sebesar Rp5.000 membuat Kampung Jodipan menjadi salah satu destinasi wisata yang ramah di kantong. Dengan harga yang terjangkau seperti ini, pengunjung bisa dengan bebas menjelajahi kampung ini, mengeksplor setiap sudutnya, dan mengabadikan momen tak terlupakan di tengah warna-warni yang memukau. Bagi para pelancong yang mencari pengalaman yang unik dan tak terlupakan, Kampung Jodipan adalah pilihan yang sempurna tanpa perlu menguras kocek.
Jam Buka
Untuk membuat pengalaman wisata yang tak terlupakan di Kampung Jodipan, penting untuk memahami jam operasional kawasan ini. Jam buka yang disesuaikan dengan waktu matahari memastikan pengunjung dapat menikmati keindahan kampung ini dalam cahaya yang sempurna. Kampung Jodipan buka setiap hari, dan waktu yang paling disarankan untuk berkunjung tergantung pada preferensi Anda untuk foto-foto yang sempurna.
| Hari | Jam Buka | Jam Tutup |
|---|---|---|
| Setiap Hari | 07.00 | 17.00 |
Kampung Jodipan buka sejak pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore. Waktu operasional yang panjang ini memberi cukup fleksibilitas bagi para pengunjung. Wisatawan yang ingin menangkap keindahan kampung ini di pagi hari bisa datang saat matahari terbit, sementara mereka yang menginginkan foto suasana senja yang indah dapat berkunjung di sore hari. Baik pagi maupun sore, kunjungan ke Kampung Jodipan menjanjikan pengalaman yang mengesankan dan berkesan.
Warna-Warni Daya Tarik Kampung Jodipan
Kampung Jodipan di Malang, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata yang menarik dan unik yang telah memikat hati para pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Keistimewaan kampung ini terletak pada warna-warni bangunan yang mencolok dan kreativitas yang melibatkan masyarakat setempat dalam mengubah kampung ini dari sebuah kampung kumuh menjadi tempat yang menarik dan instagramable. Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang membuat Kampung Jodipan menjadi tempat yang tak boleh dilewatkan:
Kampung Kumuh Yang Menjadi Indah
Kampung Jodipan adalah salah satu contoh kongkrit tentang bagaimana sebuah komunitas mampu mengubah kampung kumuh menjadi tempat yang indah dan menarik. Sebelumnya, kampung ini adalah daerah pemukiman kumuh yang terletak di dekat aliran Sungai Brantas. Warga setempat terbiasa membuang sampah ke sungai ini.
Namun, sejak tahun 2016, inisiatif dari sekelompok mahasiswa mengubah nasib kampung ini. Mereka memulai proyek pewarnaan bangunan dengan warna-warni yang cerah dan mencolok. Hasilnya adalah transformasi yang luar biasa dari kampung kumuh yang sekarang menjadi Kampung Jodipan yang terkenal karena warna-warni bangunan dan jalan-jalannya yang bersih.
Kedatangan sejumlah besar wisatawan ke Kampung Jodipan secara tidak langsung telah membantu mempengaruhi perilaku warga setempat terkait kebersihan dan lingkungan. Warga yang sebelumnya membuang sampah sembarangan di sungai kini harus berpikir berkali-kali karena banyak wisatawan yang berkunjung. Pemasukan dari tiket masuk telah memberi warga kesempatan untuk mempekerjakan petugas kebersihan yang membantu menjaga kebersihan kampung. Maka, dengan berkunjung ke Kampung Jodipan, wisatawan juga berpartisipasi dalam mendukung perubahan positif dalam komunitas setempat.
Spot Foto Yang Menarik
Salah satu daya tarik utama Kampung Jodipan adalah sebagai surga bagi para pecinta fotografi dan penggemar media sosial. Setiap sudut kampung ini bisa dijadikan latar belakang foto yang menarik. Anda akan menemukan diri Anda berjalan melewati lorong-lorong dengan atap payung yang berwarna-warni yang menjulang di atas kepala Anda.
Anda juga akan menemukan lorong-lorong dengan topeng-topeng yang tergantung di sepanjang jalan yang menciptakan efek visual yang menarik. Selama perjalanan Anda untuk mengabadikan semua spot foto ini, pastikan Anda mengenakan alas kaki yang nyaman, karena Anda akan banyak berjalan kaki dan melewati anak tangga. Bahkan anak tangga di Kampung Jodipan diwarnai dan menjadi latar belakang foto yang memukau.
Jembatan Kaca Ngalam
Salah satu spot yang harus Anda kunjungi saat berada di Kampung Jodipan adalah Jembatan Ngalam. Jembatan ini menghubungkan Kampung Jodipan dengan Kampung Tridi, kampung sebelahnya. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 25 meter dan terletak sekitar delapan meter di atas permukaan Sungai Brantas yang mengalir di bawahnya. Jembatan Ngalam ini menjadi yang pertama di Indonesia yang memiliki bagian tengahnya berlapis kaca.
Meskipun jembatan ini tidak sepenuhnya terbuat dari kaca, tetapi memiliki lantai kaca sehingga Anda bisa melihat sungai yang mengalir di bawah Anda. Jembatan ini dirancang untuk menampung hingga 50 orang dengan beban maksimal sekitar 250 kg, jadi sangat aman untuk dikunjungi.
Jika Anda berdiri di jembatan ini, Anda akan mendapatkan pandangan yang lebih luas dan indah ke seluruh Kampung Jodipan. Sangat menakjubkan untuk berfoto di atas jembatan ini dengan latar belakang warna-warni kampung dan air yang mengalir di bawah Anda.
Melipir Ke Kampung Tridi
Sementara Kampung Jodipan telah menjadi daya tarik utama di kawasan ini, tak jauh dari sini ada juga Kampung Tridi, yang juga patut dikunjungi. Kampung Tridi atau 3D adalah kampung sebelahnya yang juga berpartisipasi dalam perubahan positif. Keistimewaan di Kampung Tridi adalah adanya mural atau lukisan-lukisan yang terlihat seperti 3D di tembok rumah warga. Dengan sudut pengambilan gambar yang tepat, Anda bisa terlihat seperti sedang berinteraksi dengan ikan ganas, dimakan dinosaurus, atau bahkan berfoto dengan karakter-karakter seperti Monster Inc. Mampirlah ke Kampung Tridi untuk mendapatkan pengalaman visual yang mengagumkan dan foto-foto yang unik.
Fasilitas
Berada di tengah pemukiman warga, Kampung Jodipan menyediakan fasilitas pendukung bagi para wisatawan. Mulai dari area parkir, mushalla, toilet umum, hingga tempat berteduh jika hujan tiba. Selain itu, warga setempat menjual berbagai makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kekurangan fasilitas selama kunjungan Anda ke kampung yang berwarna-warni ini.
Lokasi Kampung Jodipan
Kampung Jodipan terletak di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Lebih tepatnya, kampung ini berada di RT 06/07/09 di RW 02. Lokasinya mudah diakses dari berbagai titik strategis di Kota Malang, sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan tempat ini selama perjalanan wisata Anda di Kota Malang.
