Harga Tiket Masuk PANGGUNG KRAPYAK Jogja: | Gratis |
Jam Buka: | 24 Jam |
Nomor Telepon: | – |
Alamat / Lokasi: | Jalan Kh. Ali Maksum, Panggungharjo, Sewon, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia, 55188 |
Terletak di kota istimewa Yogyakarta, Panggung Krapyak adalah salah satu tempat bersejarah yang kaya akan cerita dan pesona. Meskipun bernama “panggung,” namun tempat ini lebih terlihat seperti sebuah benteng pertahanan yang kokoh. Dahulu, tempat ini berfungsi sebagai tempat beristirahat keluarga kerajaan ketika berburu dan sebagai pos pengawasan terhadap musuh karena ketinggian bangunannya. Saat ini, Panggung Krapyak telah menjadi salah satu objek wisata bersejarah yang menarik dan tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Jogja.
Sesampainya di Panggung Krapyak, Anda akan disambut oleh gemerlap sejarah yang memancar dari bangunan ini. Meskipun tempat ini bernilai sejarah tinggi, namun tiket masuknya tergolong murah, bahkan gratis. Wisatawan hanya perlu membayar tarif parkir sesuai dengan jenis kendaraan. Namun, demi menjaga kelestarian tempat bersejarah ini, para pengunjung diharapkan untuk merawat dan tidak merusak apapun yang ada di dalam bangunan, serta tidak membuang sampah sembarangan.
Panggung Krapyak memiliki jam operasional yang sangat fleksibel. Objek wisata ini dapat dikunjungi kapan saja, namun waktu yang tepat untuk berkunjung adalah di pagi atau sore hari, saat matahari terbit atau terbenam. Saat itu, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan indah dan panorama yang tak terlupakan dari lantai atas Panggung Krapyak. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pembatasan kunjungan atau peraturan terkait pandemi yang mungkin berlaku saat Anda berkunjung ke tempat ini.
Harga Tiket Masuk PANGGUNG KRAPYAK Jogja
Bagi para pecinta sejarah dan wisata berbudaya, PANGGUNG KRAPYAK Jogja adalah salah satu destinasi yang patut masuk dalam daftar kunjungan. Meskipun memiliki nilai sejarah yang tinggi, tempat ini menyajikan tiket masuk dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan gratis untuk masuk ke area utama. Namun, tetap diperlukan pembayaran untuk tarif parkir kendaraan yang digunakan. Berikut adalah informasi harga tiket masuk ke PANGGUNG KRAPYAK Jogja:
Tiket Masuk | Harga |
---|---|
Masuk Area Utama | Gratis |
Tarif Parkir | Sesuai Kendaraan |
Dengan tiket masuk gratis untuk masuk ke area utama, PANGGUNG KRAPYAK Jogja menyediakan pengalaman berwisata yang terjangkau bagi para wisatawan. Namun, sebagai bentuk dukungan dalam menjaga kelestarian tempat bersejarah ini, para pengunjung diharapkan untuk membayar tarif parkir sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan. Tarif parkir ini digunakan untuk pemeliharaan dan perawatan tempat sejarah ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Jam Buka
PANGGUNG KRAPYAK Jogja adalah tempat bersejarah yang dapat dikunjungi kapan saja oleh para wisatawan. Dengan jam operasional 24 jam setiap harinya, para pengunjung memiliki fleksibilitas waktu untuk menjelajahi dan mengeksplorasi pesona sejarah yang ditawarkan tempat ini. Namun, untuk mendapatkan pengalaman terbaik, disarankan untuk berkunjung pada pagi atau sore hari ketika matahari terbit atau terbenam, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan. Berikut adalah jam buka PANGGUNG KRAPYAK Jogja:
Hari | Jam Buka |
---|---|
Setiap Hari | 24 Jam |
Dengan jam operasional 24 jam, PANGGUNG KRAPYAK Jogja memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengatur kunjungan mereka sesuai dengan preferensi masing-masing. Wisatawan dapat memilih waktu kunjungannya, apakah pagi untuk menikmati matahari terbit yang menakjubkan, atau sore hari untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam yang memesona.
Sejarah & Daya Tarik PANGGUNG KRAPYAK Jogja
PANGGUNG KRAPYAK Jogja adalah salah satu tempat bersejarah yang menyimpan kisah menarik di balik bangunannya. Menurut legenda, Krapyak adalah hutan yang menjadi habitat berbagai satwa, termasuk rusa atau menjangan. Prabu Hanyokrowati, putra dari Panembahan Senopati, keluarga Kerajaan Mataram Islam, memiliki hobi berburu dan sering mengunjungi hutan Krapyak. Namun, takdir berkata lain, Prabu Hanyokrowati meninggal pada tahun 1610 saat berburu di hutan tersebut. Karena meninggal saat berburu, beliau diberi gelar Panembahan Seda Krapyak.
Panggung Krapyak sendiri dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1760, yang juga memiliki hobi berburu seperti leluhurnya. Awalnya, Panggung Krapyak berfungsi sebagai tempat pos berburu dan pengawasan musuh karena bangunannya yang tinggi dan kuat. Di lantai atas, terdapat ruang terbuka yang berguna sebagai ruang berburu dan pos pertahanan, di mana prajurit Mataram dapat memantau pergerakan musuh. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini menjadi bagian penting dari sejarah Yogyakarta dan berfungsi sebagai tempat wisata bersejarah yang menarik perhatian para pengunjung.
Mengelilingi Lantai Pertama
Pengunjung PANGGUNG KRAPYAK Jogja dapat mengalami keindahan arsitektur sejarah di lantai pertama bangunan ini. Lantai pertama terdiri dari ruangan tertutup yang terhubung melalui koridor dan dinding penyekat. Bangunan ini memiliki bentuk persegi dengan ukuran luas 17,6 meter x 15 meter dan tinggi mencapai 10 meter. Dindingnya terbuat dari batu bata merah yang berlapis semen, memberikan kesan kokoh dan kuat.
Setiap sisi bangunan dilengkapi dengan pintu simetris dan jendela berlengkung di bagian atasnya. Meskipun telah mengalami gempa pada tahun 2006, PANGGUNG KRAPYAK Jogja tetap eksis selama lebih dari dua setengah abad dan telah direnovasi untuk menjaga keasliannya. Bangunan ini menjadi simbol kekuatan dan daya tahan dari masa lalu yang masih terjaga hingga saat ini.
Ruang Terbuka di Lantai Dua
Pengalaman yang paling menarik di PANGGUNG KRAPYAK Jogja terletak di lantai dua bangunan ini. Lantai dua adalah ruangan terbuka yang tidak memiliki atap, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan dari segala penjuru. Di bagian atas pilar-pilar berbentuk melengkung di keempat sudut, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan dari ketinggian. Pilar-pilar tersebut disusun seperti pagar sebagai pengganti pintu di lantai dua.
Mengunjungi lantai dua pada pagi atau sore hari akan memberikan pengalaman tak terlupakan karena pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit atau terbenam dengan latar belakang bangunan bersejarah yang memukau. Pemandangan indah ini akan menjadi momen yang ideal bagi para fotografer untuk mengabadikan kenangan berharga di PANGGUNG KRAPYAK Jogja.
Filosofi Panggung Krapyak
PANGGUNG KRAPYAK Jogja memiliki filosofi yang menarik yang terkait dengan sejarah dan makna penting dari lokasinya. Garis imajiner disebut juga Sumbu Filosofis Yogyakarta, yaitu garis khayal yang menghubungkan Gunung Merapi di utara dengan Pantai Parangtritis di selatan. Garis ini melintasi beberapa titik penting, termasuk Tuju Jogja, Keraton Yogyakarta, dan PANGGUNG KRAPYAK.
Garis imajiner ini mewakili perjalanan hidup manusia dari lahir hingga dewasa. Daerah sekitar PANGGUNG KRAPYAK Jogja menggambarkan kehidupan manusia ketika masih dalam kandungan, dengan kampung Mijen sebagai lambang benih manusia. Dengan makna filosofis yang mendalam, PANGGUNG KRAPYAK Jogja menjadi tempat yang lebih dari sekadar objek wisata bersejarah, tetapi juga melambangkan keberlangsungan kehidupan manusia dalam sejarah dan masa kini.
Fasilitas
PANGGUNG KRAPYAK Jogja sebagai destinasi wisata bersejarah yang populer, menyediakan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan para pengunjung. Meskipun bangunan ini lebih mengutamakan pesona sejarah dan arsitektur, namun pengelola telah memastikan adanya fasilitas yang diperlukan agar wisatawan dapat menikmati kunjungannya dengan baik. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia di PANGGUNG KRAPYAK Jogja:
- Area Parkir Luas
- Toilet
- Area Bersantai
- Spot Foto Menarik
- Area Informasi
- Toko Suvenir
Dengan fasilitas yang disediakan, PANGGUNG KRAPYAK Jogja memberikan pengalaman kunjungan yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Meskipun bangunannya lebih menonjolkan nilai sejarah dan arsitektur, fasilitas yang memadai ini menjadikan kunjungan wisatawan lebih nyaman dan menyenangkan.
Lokasi Panggung Krapyak Yogyakarta
PANGGUNG KRAPYAK Jogja merupakan salah satu objek wisata bersejarah yang sangat mudah diakses oleh para pengunjung. Lokasinya yang strategis menjadikannya sebagai destinasi yang populer bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat sejarah dan kebudayaan Yogyakarta. Berikut adalah informasi mengenai lokasi PANGGUNG KRAPYAK Jogja:
Alamat: Jalan KH. Ali Maksum, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Jika Anda berada di kawasan turis terkenal seperti Jalan Malioboro, maka untuk mencapai PANGGUNG KRAPYAK Jogja hanya memerlukan waktu perjalanan sekitar 15 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jaraknya yang tidak terlalu jauh menjadikan destinasi ini sangat mudah dijangkau bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi lebih banyak tentang sejarah Jogja.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan juga dapat memanfaatkan transportasi umum untuk mencapai PANGGUNG KRAPYAK Jogja. Jika Anda menggunakan Bus Trans Jogja, perjalanan dari kawasan Malioboro menuju destinasi ini memakan waktu sekitar 45 menit. Setelah tiba di lokasi, wisatawan dapat dengan mudah berjalan kaki menuju PANGGUNG KRAPYAK Jogja karena berada di lokasi yang dekat dengan tempat turunnya Bus Trans Jogja.