Harga Tiket Masuk Pasar Kembang Jogja Sarkem: | Gratis |
Jam Buka: | 24 Jam |
Nomor Telepon: | – |
Alamat / Lokasi: | Jl. Ps. Kembang, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia, 55271 |
Pasar Kembang Jogja adalah salah satu tempat yang memiliki reputasi ikonik di Kota Jogja, yang terletak dekat dengan Stasiun Yogyakarta. Kehadirannya telah menjadi bagian dari identitas kota ini selama bertahun-tahun. Meskipun demikian, Pasar Kembang sering kali dihubungkan dengan stigma tertentu yang membuatnya tidak begitu populer sebagai tujuan wisata bagi sebagian orang.
Namun, di balik persepsi tersebut, terdapat sisi lain dari Pasar Kembang yang menarik dan tak terungkap. Pasar Kembang Jogja memang terkenal sebagai lokasi yang menarik bagi para pengunjung, tetapi tidak ada biaya tiket masuk resmi untuk masuk ke dalamnya.
Meski begitu, di malam hari, ketika melewati gang sempit di area ini, terkadang pengunjung bisa menghadapi pungutan liar yang memaksa untuk membayar sejumlah uang. Meskipun jumlahnya mungkin tidak besar, hal ini kadang membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Kendati begitu, pada umumnya, Pasar Kembang selalu menyambut pengunjungnya tanpa biaya tiket masuk yang resmi.
Harga Tiket Masuk Pasar Kembang Jogja
Meskipun Pasar Kembang Jogja tidak menerapkan biaya tiket masuk resmi, pada beberapa kasus, pengunjung mungkin dihadapkan pada pungutan liar di malam hari ketika melewati gang sempit di area ini. Sebagai informasi, berikut adalah rincian harga tiket masuk dan tarif parkir di Pasar Kembang Jogja:
No. | Jenis Tiket | Harga Tiket |
---|---|---|
1. | Tiket Masuk | Gratis/sukarela |
2. | Parkir Kendaraan Pribadi | Tarif sesuai kesepakatan (tergantung situasi) |
Perlu diingat bahwa tiket masuk ke Pasar Kembang seharusnya tidak dikenakan biaya apapun, dan pembayaran hanya bersifat sukarela atau berdasarkan kesepakatan. Namun, ketika pengunjung menggunakan kendaraan pribadi dan memarkirkan di sekitar kawasan, terkadang akan ada tarif parkir yang perlu dibayarkan, tergantung pada situasi dan kesepakatan dengan pemilik lahan parkir.
Jam Buka Pasar Kembang Jogja
Pasar Kembang Jogja adalah salah satu tempat yang tidak mengikatkan jam operasional. Pengunjung dapat datang kapan saja sesuai keinginan mereka, karena suasana dan aktivitas di pasar ini berlangsung 24 jam sehari, setiap hari. Kendati demikian, perlu diingat bahwa suasana akan semakin ramai dan beraktivitas lebih banyak di malam hari. Jika Anda ingin merasakan suasana yang lebih hidup dan meriah, datanglah ke Pasar Kembang pada saat malam tiba. Berikut adalah ringkasan jam operasional Pasar Kembang Jogja:
Hari | Jam Operasional |
---|---|
Setiap Hari | 24 jam (buka sepanjang hari) |
Dengan jam operasional yang selalu aktif, Pasar Kembang Jogja menawarkan suasana yang berbeda dari tempat wisata lainnya di Yogyakarta. Anda dapat merencanakan kunjungan Anda dengan bebas tanpa harus khawatir tentang waktu operasional yang terbatas. Nikmati pesona unik dan kehangatan suasana Pasar Kembang Jogja pada waktu yang paling nyaman bagi Anda.
Sejarah dan Daya Tarik Pasar Kembang Jogja
Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda
Pasar Kembang Jogja, atau yang sering disebut Sarkem, telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, kawasan ini memiliki peran penting dalam proyek pembangunan rel kereta api yang menghubungkan kota-kota seperti Batavia, Bogor, Cianjur, Cilacap, hingga Surabaya. Area ini dikenal dengan nama Balokan dan menjadi tempat penempatan material pembangunan rel kereta.
Dengan banyaknya pekerja yang datang dari luar Yogyakarta, para warga sekitar membuka penginapan dan diikuti dengan munculnya wanita penghibur untuk melayani para pekerja pembangunan tersebut. Lambat laun, tradisi “jajan” di area Sarkem mulai muncul dan menempatkan Pasar Kembang sebagai pusat prostitusi, sehingga mengubah ikon kawasan ini menjadi terkenal dengan julukan Sarkem.
Event Tahunan Sarkem Fest
Dalam upaya mengubah ikon Pasar Kembang Jogja menjadi tempat wisata yang positif, pemerintah dan masyarakat bekerjasama menyelenggarakan event tahunan bernama Sarkem Fest. Pertama kali diadakan pada tahun 2019 sebagai bagian dari rangkaian acara Jogja Heboh, Sarkem Fest menampilkan berbagai pertunjukan budaya, atraksi pasukan bergada, pertunjukan barongsai, pementasan teater, arak-arakan penari, dan pawai budaya.
Selain itu, acara ini juga menampilkan pameran kuliner, fashion, belanja, budaya, olahraga, pariwisata, serta hotel. Harapannya, Sarkem Fest dapat digelar setiap tahun dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sarkem khususnya, serta meningkatkan kembali sektor pariwisata budaya di Jogja.
Selalu Ramai di Akhir Pekan
Terlepas dari stigma negatif yang pernah melekat pada Pasar Kembang, kawasan Sarkem tetap menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan. Di waktu-waktu cerah, pengunjung berdatangan untuk menikmati suasana yang khas di gang-gang sempit dan berkeliling dengan becak.
Jika Anda ingin merasakan kehidupan malam yang berbeda dari tempat wisata lainnya, datanglah ke Sarkem pada malam hari, di mana suasana semakin hidup dan ramai dengan berbagai aktivitas masyarakat setempat. Dengan menghilangkan image buruknya, beberapa rumah di kawasan ini bahkan menempelkan tulisan “Rumah Tangga” di pintu untuk menegaskan bahwa rumah-rumah tersebut adalah rumah biasa, bukan tempat prostitusi.
Fasilitas
Meskipun Pasar Kembang Jogja memiliki reputasi yang kontroversial, namun kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung kunjungan wisatawan. Berbagai fasilitas disediakan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung yang datang ke kawasan ini.
Salah satu fasilitas yang dapat ditemukan di Pasar Kembang adalah beragam penginapan. Meskipun awalnya banyak penginapan yang berdiri untuk melayani para pekerja pembangunan rel kereta api, sekarang banyak juga penginapan yang ditujukan untuk wisatawan. Anda dapat menemukan berbagai pilihan penginapan, mulai dari hotel hingga penginapan murah dengan tarif yang sesuai dengan budget Anda.
Lokasi Pasar Kembang Jogja
Pasar Kembang Jogja atau Sarkem terletak di Jalan Pasar Kembang, berada di wilayah Kecamatan Gedong Tengen, Yogyakarta. Lokasinya strategis, berdekatan dengan dua landmark terkenal yaitu Jalan Malioboro dan Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu. Dengan lokasinya yang berada di tengah kota, Pasar Kembang mudah diakses oleh wisatawan baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Jika Anda berencana untuk mengunjungi Pasar Kembang dari pusat kota Yogyakarta, Anda dapat menggunakan berbagai moda transportasi. Beberapa pilihan transportasi umum yang dapat digunakan adalah becak, angkutan kota (trans Jogja), atau taksi online. Pengunjung juga dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan mengikuti rute menuju Jalan Malioboro, dan kemudian mengikuti petunjuk arah menuju Jalan Pasar Kembang.